PELUANG BISNIS adalah sebuah blog yang diciptakan untuk para calon usahawan. Blog ini memuat artikel-artikel mengenai strategi bisnis, peluang usaha dan profil usaha yang dikemas secara sederhana, agar dapat menjadi inspirasi usaha bagi para pembacanya.

Rabu, 09 Desember 2009

Membuat Kertas Daur Ulang


Banyak manfaat yang bernilai ekonomi tinggi, yang dapat kita gunakan dari kertas daur ulang. Seperti untuk cover buku atau kado, kartu undangan, sebagai pelapis kotak pinsil dan sebagainya. Cara membuatnyapun sangat mudah dan tidak memerlukan banyak biaya.
Bahan-bahan dan perlengkapan yang kita perlukan adalah:
  1. Bubur kertas yang halus.
  2. Spoon seukuran kertas A4 atau Folio.
  3. Alat sablon berupa 2 buah screen ukuran folio (semacam bingkai kayu ukuran persegi). Satu buah screen lengkap dengan kain screennya, sedangkan satu lagi tanpa kain screen, hanya bingkainya saja.
  4. Rakel atau alat lain seperti pipa atau blok kayu yang panjangnya seukuran dengan lebar bingkai screen.
  5. Batu bata/batako atau alat lain yang dapat dijadikan beban.
  6. Beberapa lembar kain yang telah dipotong-potong seukuran folio (lebihkan sedikit ukurannya). Paling direkomendasikan bahan kain keras.
  7. ember besar atau ember kotak seukuran lebih besar dari bingkai screen. Dengan kapasitas volume seiktar 80 Lt Air
  8. tepung kanji


Cara membuatnya adalah:


  1. Campurkan kira-kira 100 Gr tepung kanji ke dalam 300 Ml air (jika tidak memiliki alat pengukur dikira-kira saja 1:3. aduk tepung kanji ke dalam air hingga merata dan mengental kemudian tuangkan adukan tepung kanji tersebut ke dalam 2 Lt air panas, kemudian aduk kembali hingga rata dan mengental.
  2. Tuangkan ¾ dari air kanji tersebut ke dalam ember yang telah berisi air dan tuangkan sisa air tepung kanji tersebut ke dalam bubur kertas yang telah kita siapkan, aduk hingga merata.
  3. Tuangkan 2 Lt bubur kertas kedalam ember yang telah berisi air yang telah bercampur tepung kanji.
  4. siapkan siapkan selembar kain yang telah kita basahi kemudian letakan di atas meja/papan/ benda lain yang dapat di jadikan alas.
  5. gabungkan kedua bingkai screen (selanjutnya kita sebut cetakan), dengan posisi bingkai yang berkain screen berada di bagian bawah. Sehingga posisi kain atau saringan berada di tengah-tengah.
  6. masukkan kedua cetakan tersebut dengan posisi datar seperti permukaan air.  Kemudian angkat perlahan-lahan cetakan tersebut dari dalam air. Hingga kain screen dalam cetakan tersebut terlapisi oleh bubur kertas.
  7. kemudian lepaskan bingkai yang tanpa screen dan tiriskan air yang masih terkandung dalam bubur kertas yang telah tercetak di bingkai satunya. Kemudian. Letakkan perlahan-lahan bubur kertas yang tercetak pada bingkai tersebut, ke atas kain basah yang telah kita siapkan sebelumnya (upayakan untuk melakukannya dengan hati-hati, agar cetakan kertas tidak rusak/bergeser).
  8. kemudian gunakan rakel untuk menghilangkan air yang masih terkandung dalam cetakan bubur kertas, dengan cara menggosok-gosokan secara perlahan rakel tersebut di atas saringan.
  9. Letakkan bingkai cetakan dengan posisi kain screen diatas, letakkan perlahan-lahan diatas kain basah. Sehingga bubur kertas yang tercetak menempel rata di kain basah tersebut. Angkat bingkai cetakan tersebut perlahan-lahan, kemudian akan terbentuk cetakan bubur kerta diatas kain basah tersebut.
  10.  letakkan kembali selembar kain basah di atas cetakan tadi untuk membuat kembali cetakan bubur kertas (ulangi langkah 4 s/d 9 sebanyak lembaran kertas daur ulang yang akan kita buat). Bila perlu dapat langsung dialasi dengan spoon di bawah tumpukan kainbasah tersebut.

Cara mengeringkan kertas:
Cara pertama adalah dengan menggunakan spoon, yaitu pindahkan tumpukan kertas daur ulang yang masih merekat pada kain basahnya masing ke atas sepon, kemudian bagian atasnya kita tindih dengan menggunkan triplek/papan yang telah di beri beban, bisa menggunakan batako atau alat pemberat lainnya.
Cara kedua yaitu dengan menjemurnya. Caranya adalah, angkat perlahan lahan kain basah yang telah dilapisi cetakan kertas untuk kita jemur pada suhu yang teduh (dijemur menggantung seperti menjemur pakaian) setelah agak mongering, jemuran tersebut bisa kita pindahkan ke suhu yang lebih terik/di bawah sinar matahari langsung. Ingat jangat langsung menjemurnya pada suhu yang terik, karena cetakan kertas akan menggulung dan pecah.

Cara Membuat Motif  Kertas
Kertas daur ulang yang kita buat bisa ditambahkan motif dengan menggunakan daun atau bunga-bunga kecil atau  rumput. Sehingga kertas daur ulang yang kita buat akan bertekstur. Hal ini akan menambah kertas daur ulang kita semakin menarik. Ada dua cara yang biasa digunakan dalam membuat motif, yaitu:
  1. Mencampurkannya pada bubur kertas, saat kita menghaluskan bubur kertas dengan menggunakan blender, kita mbisa mencampurkan bahan-bahan motif tersebut, seperti rumput dan bunga-bunga kecil ke dalam blender.
  2. Menempelkannya pada cetakan kertas. Bahan-bahan motof tersebut kita tempelkan pada cetakan kertas daur ulang yang masih basah. Untuk memperoleh hasil yang maksimal kita bisa merebus atau merendam bahan-bahan motif tersebut dalam air. Setelah cukup lunak kita bisa meletakkan bahan-bahan tersebut di atas kertas daur ulang. Kelebihan dari tehnik kedua ini, kita meletakkan motof dengan alur yang lebih berirama, dngan membentuk pola lingkaran, garis-garis, kotak-kotak dan sebagainya.

Pewarna alami Kertas Daur Ulang
Kertas daur ulang yang kita buat akan jauh lebih menarik jika sedikit kasih sentuhan warna. Warna yang kita gunakanpun bisa warna yang kita buat sendiri dari bahan-bahan alami. Kuntungan dari bahan-bahan alami adalah selain beraroma juga tidak berbahaya bagi kesehatan dan tentu saja jauh lebih murah daripada warna buatan pabrik, seperti cat.
Biru, dapat kita hasilkan dari Nila
Hijau dihasilkan dari Daun Pandan,
Hitam dapat dihasilkan dari Gambir,
Merah, dapat kita proses dari Daun Jati,
Kuning, dapat kita hasilkan dari Kunyit,
Sedangkan Pink dapat kita hasilkan dari Pacar Cina.
Untuk menghasilkan warna yang diinginkan, semua bahan tersebut kita proses dengan cara di rebus dan kemudian di saring. Airnya yang telah berwarna dapat kita campurkan dalam bubur kertas, sebelum kita cetak menjadi kertas daur ulang.
Demikian cara membuat kertas daur ulang. Sangat mudah untuk membuatnya. Hanya diperlukan kesabaran dan keuletan. Selamat mencoba!!! (YSG-PB).

CatataN:
Untuk alat screen dan rakel ini biasanya digunakan sebagai alat untuk menyablon dan harganya lumayan mahal. Karena itu dalam pembuatan kertas daur ulang fungsinya bisa diganti dengan alat lain. Misalnya untuk alat secreen bisa kita ganti dengan bingkai lain yang bisa kita buat sendiri. Kain screen bisa diganti dengan kain bekas yang mudah menyerap air. Sedangkan rakel bisa diganti dengan sebatang pipa atau kayu halus yang panjangnya sama dengan lebar bingkai yang kita jadikan cetakan.

Aplikasi kertas daur ulang, antara lain dapat dijadikan sebagai:





Tidak ada komentar:

Posting Komentar