PELUANG BISNIS adalah sebuah blog yang diciptakan untuk para calon usahawan. Blog ini memuat artikel-artikel mengenai strategi bisnis, peluang usaha dan profil usaha yang dikemas secara sederhana, agar dapat menjadi inspirasi usaha bagi para pembacanya.

Sabtu, 12 Desember 2009

Berkreasi Dengan Paper Quilling



Saya pernah mendapat undangan pernikahan dari rekan saya. Kartu undangan tersebut sangatlah unik dan indah. Terbuat dari karton yang dilapisi dengan kertas daur ulang dan ornament-ornamen cantik berbentuk bunga, yang terbuat dari potongan-potongan kertas yang digulung-gulung dan di susun sedemikian rupa, sehingga berbentuk beberapa ikat bunga lengkap dengan kupu-kupunya. Sebuah undangan yang sangat cantik.
Pada beberapa kesempatan lain saya kembali menemukan hiasan dari bahan yang sama, kali ini pada bingkai foto.
Penasaran saya mencoba mencari tahu, apa nama hiasan tersebut. Saya mencoba mencarinya melalui beberapa referensi baik dari buku maupun internet. Ternyata kerajinan tersebut adalah kertas Quilling (Paper Quilling).
Kertas quilling, merupakan seni menggulung kertas untuk dijadikan aneka bentuk yang dapat dirangkai menjadi suatu bentuk karya seni. Kerajinan ini pertama kali dikenal di inggris pada abad 15.
Bahan dasar kertas quilling adalah kertas lembaran semacam HVS yang berwarna cerah yang telah dipotong-potong memanjang dengan lebar sekitar 1,5-6 mm. kita juga dapat membeli kertas quilling yang sudah jadi dengan patokan lebar 1,5 mm, 3 mm dan 6 mm.
Untuk membuat sebuah kerajinan quilling, alat dan bahan yang kita perlukan selain kertas quilling, adalah:

Jarum Quilling, jarum ini berbentuk seperti jarum layaknya, namun ujungnya tidak runcing, melainkan membelah dua seperti lidah ular yang dirapatkan. Kita juga bisa membuat sendiri jarum quilling, dengan menggunaan bahan jarum karung goni (jarum berukuran besar). Caranya adalah dengan memotong ujung jarum pada lobang jarum tempat masuknya benang. Sehingga terbentuk celah. Gunanya celah ini adalah untuk menjapit kertas Quilling agar mudah digulung. Sedangkan ujung jarum yang lancip bisa kita tusukan ke batang kayu atau selongsong ballpoint sebagai pegangannya.
Quilling Board, adalah alas yang terbuat dari gabus/bahan lain, yang memiliki lubang beraneka ukuran pada ukurannya. Fungsinya adalah sebagai cetakan untuk membuat lingkaran-lingkaran kertas quilling yang sama besar. Alat ini dapat diganti dengan menggunakan penggaris yang memiliki lubang-lubang berbagai ukuran. Atau kita bisa membuat sendiri dengan mengunakan 2 lembar karton tebal yang direkatkan menjadi satu. Dimana salah satu karton sudah kita buatkan lubang berbagai macam ukuran.
Alat lainnya yang digunakan adalah: penggaris besi, lem kertas/lem putih, jarum pentul dan gunting.
Cara membuat kerajinan kertas quilling sangatlah mudah, kita tinggal menggulung lembaran-lembaran kertas quilling, menjadi beberapa macam bentuk dasar yang kita inginkan, kemudian kertas quilling yang telah terbentuk menjadi bentuk dasa tersebut, kita susun sedemikan rupa, dengan melekatkannya pada media dasar seperti kertas karton, kertas daur ulang ataupun bingkai foto dengan menggunakan lem. Hanya dengan sedikit kreatifitas dan kesabaran, kita sudah bisa menghasilkan suatu karya yang indah dan murah dari kertas quilling.
Macam-macam bentuk dasar kertas quilling:













Pangsa Pasar
Pangsa pasar untuk jenis kerajinan yang satu ini, masih sangat terbuka lebar dengan harga jual yang lumayan tinggi. Karena ini adalah bisnis kreatif, maka tidak pernah ada batasan pasar bagi bisnis kreatif. Semakin kreatif kita dalam menjalankan bisnis ini semakin terbuka lebar pemasaran kita.
Kertas quilling dapat di aplikasikan kedalam berbagai macam bentuk kerajinan, seperti kartu undangan, beraneka macam gift/souvenir, bungkus kado, bingkai foto, hiasan dinding dan berbagai macam aplikasi lainnya. Sebagai inspirasi, sobat bisnis dapat melihat peluang yang di tawarkan dari bisnis ini dari toko online, diantaranya di : http://www.wittyliving.com, http://monicacraft.indonetwork.co.id dan untuk mengetahui lebih lanjut cara membuat kerajinan dengan kertas quilling dengan berbagai macam kreasi, sobat bisnis dapat dengan mudah mencari buku-buku panduannya di took-toko buku terdekat.
Semoga tulisan ini dapat menjadi inspirasi, selamat mencoba.




Macam-macam kreasi kertas quilling:


















Sumber referensi tulisan & gambar:
http://www.wittyliving.com,
Iva Hardiana, Terampil Membuat 34 Kreasi Paper Quiling, PT. Gramedia Pustaka Utama, April 2009
http://bundamimi.blogspot.com/2007/09/paper-quilling-1.html

Rabu, 09 Desember 2009

Kotak Pinsil cantik dari Bubur Kertas.


Saat ini kotak pinsil bukanlah sekedar tempat menyimpan pinsil di atas meja kerja/belajar kita. Tapi kotak pinsil juga dijadikan sebagai pemanis pandangan, yang membuat pikiran kita fresh kembali saat didera lelah dan jenuh. Kita bisa membuat sendiri kotak pinsil cantik dari barang-barang bekas yang kita miliki.
Bahan dan peralatan yang kita perlukan adalah sebagai berikut:
  1. Bubur Kertas yang agak padat ( sedikit menggandung air)
  2. Botol plastik bekas.
  3. Papan triplek
  4. Lem kayu/plastik.
  5. Cutter
  6. Tinner
  7. Cat Kayu

Setelah bahan-bahan tersebut siap, cara membuatnya adalah:
  1. Potong triplek, 12 Cm x !5 Cm atau sesuai dengan ukuran yang kita hendaki. Triplek ini gunanya sebagai alas tempat pinsil kita.
  2. Potong botol plastik bekas menjadi dua bagian. Botol plastik ini digunakan sebagai tempat pensilnya. Kita bisa menggunakan bagian bawah/atas botol plastic sebagai tempat pinsil, bisa juga kedua-duanya. Karena itu, sesuaikan tingginya 10 Cm s/d 12 Cm, agar sesuai dengan panjang pensil/pulpen yang diletakkan di sana.
  3. Rekatkan Botol plastic yang telah kita potong ke papan triplek menggunakan lem plastik/kayu agar kuat.
  4. stelah botol plastic dan triplek merekat kuat. Baluti botol plastic dan triplek tersebut dengan bubur kertas yang telah kita sediakan hingga tertutup rapat keseluruhannya. Jangan terlalu tebal cukup ½ Cm saja.
  5. setelah semuanya tertutup rapat oleh bubur kertas, mulailah kreasi dengan menambah ornamen-ornamen yang kita buat dengan menggunakan bubur kertas. Berkreasilah sesuai kehendak hati kita. Kita bisa membentuk model benteng, taman bunga, pemandangan laut, dekorasi kamar, atau apapun yang dapat menjadikan kotak pinsil kita tampak cantik dan menarik.
  6. setelah  bentuknya telah jadi sesuai kreasi kita. Keringkan kotak pensil tersebut hingga bubur kertasnya sudah benar-benar padat dan melekat kuat ( kira-kira 1 hari).
  7. setelah dipastikan kering, barulah kita warnai kotak pensil tersebut dengan menggunakan cat minyak.
  8. Selanjutnya, sebagai langkah terakhir. Setelah cat tersebut mengering, kita lapisi dengan tinner agar catnya dapat bertahan lama, tidak cepat pudar dan tampak mengkilat.
Untuk menambah kecantikannya kita juga bisa menambah ornament-ornamen lain selain dari bubur kertas, seperti manik-manik, pasir putih, pita dan sebagainya. Selamat berkreasi (YSG-PB).

Petunjuk Gambar:







Membuat Kertas Daur Ulang


Banyak manfaat yang bernilai ekonomi tinggi, yang dapat kita gunakan dari kertas daur ulang. Seperti untuk cover buku atau kado, kartu undangan, sebagai pelapis kotak pinsil dan sebagainya. Cara membuatnyapun sangat mudah dan tidak memerlukan banyak biaya.
Bahan-bahan dan perlengkapan yang kita perlukan adalah:
  1. Bubur kertas yang halus.
  2. Spoon seukuran kertas A4 atau Folio.
  3. Alat sablon berupa 2 buah screen ukuran folio (semacam bingkai kayu ukuran persegi). Satu buah screen lengkap dengan kain screennya, sedangkan satu lagi tanpa kain screen, hanya bingkainya saja.
  4. Rakel atau alat lain seperti pipa atau blok kayu yang panjangnya seukuran dengan lebar bingkai screen.
  5. Batu bata/batako atau alat lain yang dapat dijadikan beban.
  6. Beberapa lembar kain yang telah dipotong-potong seukuran folio (lebihkan sedikit ukurannya). Paling direkomendasikan bahan kain keras.
  7. ember besar atau ember kotak seukuran lebih besar dari bingkai screen. Dengan kapasitas volume seiktar 80 Lt Air
  8. tepung kanji


Cara membuatnya adalah:


  1. Campurkan kira-kira 100 Gr tepung kanji ke dalam 300 Ml air (jika tidak memiliki alat pengukur dikira-kira saja 1:3. aduk tepung kanji ke dalam air hingga merata dan mengental kemudian tuangkan adukan tepung kanji tersebut ke dalam 2 Lt air panas, kemudian aduk kembali hingga rata dan mengental.
  2. Tuangkan ¾ dari air kanji tersebut ke dalam ember yang telah berisi air dan tuangkan sisa air tepung kanji tersebut ke dalam bubur kertas yang telah kita siapkan, aduk hingga merata.
  3. Tuangkan 2 Lt bubur kertas kedalam ember yang telah berisi air yang telah bercampur tepung kanji.
  4. siapkan siapkan selembar kain yang telah kita basahi kemudian letakan di atas meja/papan/ benda lain yang dapat di jadikan alas.
  5. gabungkan kedua bingkai screen (selanjutnya kita sebut cetakan), dengan posisi bingkai yang berkain screen berada di bagian bawah. Sehingga posisi kain atau saringan berada di tengah-tengah.
  6. masukkan kedua cetakan tersebut dengan posisi datar seperti permukaan air.  Kemudian angkat perlahan-lahan cetakan tersebut dari dalam air. Hingga kain screen dalam cetakan tersebut terlapisi oleh bubur kertas.
  7. kemudian lepaskan bingkai yang tanpa screen dan tiriskan air yang masih terkandung dalam bubur kertas yang telah tercetak di bingkai satunya. Kemudian. Letakkan perlahan-lahan bubur kertas yang tercetak pada bingkai tersebut, ke atas kain basah yang telah kita siapkan sebelumnya (upayakan untuk melakukannya dengan hati-hati, agar cetakan kertas tidak rusak/bergeser).
  8. kemudian gunakan rakel untuk menghilangkan air yang masih terkandung dalam cetakan bubur kertas, dengan cara menggosok-gosokan secara perlahan rakel tersebut di atas saringan.
  9. Letakkan bingkai cetakan dengan posisi kain screen diatas, letakkan perlahan-lahan diatas kain basah. Sehingga bubur kertas yang tercetak menempel rata di kain basah tersebut. Angkat bingkai cetakan tersebut perlahan-lahan, kemudian akan terbentuk cetakan bubur kerta diatas kain basah tersebut.
  10.  letakkan kembali selembar kain basah di atas cetakan tadi untuk membuat kembali cetakan bubur kertas (ulangi langkah 4 s/d 9 sebanyak lembaran kertas daur ulang yang akan kita buat). Bila perlu dapat langsung dialasi dengan spoon di bawah tumpukan kainbasah tersebut.

Cara mengeringkan kertas:
Cara pertama adalah dengan menggunakan spoon, yaitu pindahkan tumpukan kertas daur ulang yang masih merekat pada kain basahnya masing ke atas sepon, kemudian bagian atasnya kita tindih dengan menggunkan triplek/papan yang telah di beri beban, bisa menggunakan batako atau alat pemberat lainnya.
Cara kedua yaitu dengan menjemurnya. Caranya adalah, angkat perlahan lahan kain basah yang telah dilapisi cetakan kertas untuk kita jemur pada suhu yang teduh (dijemur menggantung seperti menjemur pakaian) setelah agak mongering, jemuran tersebut bisa kita pindahkan ke suhu yang lebih terik/di bawah sinar matahari langsung. Ingat jangat langsung menjemurnya pada suhu yang terik, karena cetakan kertas akan menggulung dan pecah.

Cara Membuat Motif  Kertas
Kertas daur ulang yang kita buat bisa ditambahkan motif dengan menggunakan daun atau bunga-bunga kecil atau  rumput. Sehingga kertas daur ulang yang kita buat akan bertekstur. Hal ini akan menambah kertas daur ulang kita semakin menarik. Ada dua cara yang biasa digunakan dalam membuat motif, yaitu:
  1. Mencampurkannya pada bubur kertas, saat kita menghaluskan bubur kertas dengan menggunakan blender, kita mbisa mencampurkan bahan-bahan motif tersebut, seperti rumput dan bunga-bunga kecil ke dalam blender.
  2. Menempelkannya pada cetakan kertas. Bahan-bahan motof tersebut kita tempelkan pada cetakan kertas daur ulang yang masih basah. Untuk memperoleh hasil yang maksimal kita bisa merebus atau merendam bahan-bahan motif tersebut dalam air. Setelah cukup lunak kita bisa meletakkan bahan-bahan tersebut di atas kertas daur ulang. Kelebihan dari tehnik kedua ini, kita meletakkan motof dengan alur yang lebih berirama, dngan membentuk pola lingkaran, garis-garis, kotak-kotak dan sebagainya.

Pewarna alami Kertas Daur Ulang
Kertas daur ulang yang kita buat akan jauh lebih menarik jika sedikit kasih sentuhan warna. Warna yang kita gunakanpun bisa warna yang kita buat sendiri dari bahan-bahan alami. Kuntungan dari bahan-bahan alami adalah selain beraroma juga tidak berbahaya bagi kesehatan dan tentu saja jauh lebih murah daripada warna buatan pabrik, seperti cat.
Biru, dapat kita hasilkan dari Nila
Hijau dihasilkan dari Daun Pandan,
Hitam dapat dihasilkan dari Gambir,
Merah, dapat kita proses dari Daun Jati,
Kuning, dapat kita hasilkan dari Kunyit,
Sedangkan Pink dapat kita hasilkan dari Pacar Cina.
Untuk menghasilkan warna yang diinginkan, semua bahan tersebut kita proses dengan cara di rebus dan kemudian di saring. Airnya yang telah berwarna dapat kita campurkan dalam bubur kertas, sebelum kita cetak menjadi kertas daur ulang.
Demikian cara membuat kertas daur ulang. Sangat mudah untuk membuatnya. Hanya diperlukan kesabaran dan keuletan. Selamat mencoba!!! (YSG-PB).

CatataN:
Untuk alat screen dan rakel ini biasanya digunakan sebagai alat untuk menyablon dan harganya lumayan mahal. Karena itu dalam pembuatan kertas daur ulang fungsinya bisa diganti dengan alat lain. Misalnya untuk alat secreen bisa kita ganti dengan bingkai lain yang bisa kita buat sendiri. Kain screen bisa diganti dengan kain bekas yang mudah menyerap air. Sedangkan rakel bisa diganti dengan sebatang pipa atau kayu halus yang panjangnya sama dengan lebar bingkai yang kita jadikan cetakan.

Aplikasi kertas daur ulang, antara lain dapat dijadikan sebagai:





Membuat Lampu Tidur dari Botol Plastik Bekas.


Kita semua tentunya menyadari, bahwa limbah plastik adalah limbah yang sangat berbahaya bagi kesehatan lingkungan. Karena plastik baru bisa diurai secara alami oleh tanah setelah lebih dari 100 tahun. Dengan banyaknya produksi minuman, botol plastik menjadi pilihan dari para produsen minuman sebagai kemasan, karena selain harganya murah, botol plastik juga mudah untuk dibuat. Dampak dari hal ini adalah menumpuknya limbah botol plastik Karena itu tidak heran jika dimanapun kita berada, pasti kita akan menemukan sampah berupa botol plastik.
Sobat bisnis, tahukah sobat bahwa sebenarnya botol plastik bekas memiliki nilai ekonomi yang tinggi, hanya dengan sedikit sentuhan kreativitas saja? Ya sebenarnya botol plastik bekas sangat mudah untuk kita olah kembali menjadi barang kerajinan yang bernilai seni tinggi, salah satunya adalah kita sulap menjadi lampu tidur/atau lampu sudut yang cantik.
Saat ini model botol plastik sangatlah beragam dengan bentuk yang indah di pandang. Karena itu sebagai langkah awal membuat lampu tidur dari botol plastic kita bisa memilih bentuk botol plastic bekas yang sesuai dengan selera seni kita. Sebut saja botol plastik bekas minuman soft drink misalnya. Sebelum memualai kreasi, bahan dan alat yang kita perlukan adalah:
  1. Botol Plastik Bekas dengan model sesuai selera kita yang telah kita bersihkan,
  2. Kabel listrik,
  3. lampu kecil (lampu cabai beserta cupnya),
  4. colokan lampu,
  5. cutter yang tajam,
  6. lem plastik, dan
  7. cat semprot.


Setelah semua bahan dan perlengkapan telah siap, langkah selanjutnya yang kita lakukan adalah:
  1. Kita potong bagian bawah botol plastik tersebut mengikuti bentuknya menggunakan cutter yang tajam. Jika bentuknya bergelombang kita ikuti saja menurut bentuknya. Bagian bawah botol ini akan kita jadikan sebagai kaki lampu tidur kita.
  2. Lubangi bagian tengah dari bawah botol plastik yang telah kita potong, untuk lubang kabel. Buat juga lubang yang sama di bagian tutup botolnya.
  3. Rekatkan bagian bawah botol plastik yang telah dipotong tersebut kebagian tutup botolnya dengan menggunakan lem. Sesuaikan letaknya dengan lubang yang telah kita buat di tutup botol tersebut (bisa juga lubang dibuat setelah tutup botol dan bagian bawah lubang di rekatkan-pilih yang menurut kita mudah saja)
  4. kemuadian setelah sambungan telah kering dan kuat. Kita bisa memberi warna lampu dari botol plastic tersebut menggunakan cat semprot (bisa menggunakan cat semprot dalam kemasan kaleng (pylok) atau menggunakan cat minyak yang disemprotkan menggunakan semprotan nyamuk).
  5. setelah cat mengering, kita tinggal memasang lampu dan kabelnya saja. Rekatkan cup lampu dengan menggunakan lem pada bagian dalam tutup botol agar lebih kuat.
  6. tambahkan beberapa ornamen/hiasan sesuai dengan selera kita.

Mudah bukan cara membuatnya? Caranya pun sangatlah mudah… hanya dengan sedikit kreativitas kita bisa menyulap sebuah botol plastik bekas yang tidak berguna menjadi hiasan lampu kamar yang cantik dan unik, yang memiliki nilai kreatifitas dan ekonomi yang tinggi. (YSG-PB).

Petunjuk Gambar:




Minggu, 06 Desember 2009

Budidaya Ikan Cupang


Pendahuluan
Keindahan tubuh dan ciri-ciri yang spesifik yang dimiliki oleh setiap ikan hias serta nilai ekonomis, adalah faktor utama yang harus diperhatikan dalam budidaya ikan hias. Salah satu jenis ikan yang memiliki syarat-syarat tersebut adalah ikan cupang hias.
Untuk membudiayakan atau mengembangkan ikan cupang hias tidaklah memerlukan lahan yang luas, cukup menyediakan areal sekitar 5 meter persegi. Di Wilayah Jakarta Pusat budidaya ikan cupang ada yang dilakukan diatas dak rumah dan dipekarangan yang relatif sempit, dengan menggunakan wadah bekas ataupun kolam bak semen atau akuarium. Ikan ini relatif mudah dipelihara dan dibudidayakan, karena tidak memerlukan pakan khusus. Pakan ikan untuk benih biasanya digunakan pakan alami berupa kutu air atau daphnia sp. yang dapat ditemukan di selokan yang airnya tergenang. Untuk induk cupang digunakan pakan dari jentik-jentik nyamuk (cuk). Untuk pertumbuhan anak ikan bisa diberi kutu air dan diselingi dengan cacing rambut, akan lebih mempercepat pertumbuhan anak ikan.
Wadah Budidaya
Pada umumnya wadah pemeliharaannya adalah bak semen atau akuarium yang ukurannya tidak perlu besar yaitu cukup 1 x 2 m atau akuarium 100 x 40 x 50 cm, sedang wadah perkawinannya lebih kecil dari wadah pembesaran, yang bisa digunakan antara lain : baskom, akuarium kecil atau ember dapat dipakai untuk memijahkan ikan.
Ciri-ciri khusus
Ciri-ciri khas yang dimiliki oleh ikan cupang hias jantan adalah selain warnanya yang indah, siripnya pun panjang dan menyerupai sisir serit, sehingga sering disebut cupang serit. Sedangkan ikan betina warnanya tidak menarik (kusam) dan bentuk siripnya lebih pendek dari ikan jantan. Ciri ikan jantan untuk dipijahkan :
Umur ± 4 bulan. Bentuk badan dan siripnya panjang dan berwarna indah.
Gerakannya agresif dan lincah. Kondisi badan sehat (tidak terjangkit penyakit).

Ciri-ciri ikan betina :
Umur telah mencapai +- 4 bulan. Bentuk badan membulat menandakan siap kawin. Gerakannya lambat. Sirip pendek dan warnanya tidak menarik. kondisi badan sehat.
Pemijahan dan perawatan ikan
Setelah induk cupang hias dipersiapkan begitu pula dengan wadahnya maka langkah selanjutnya adalah melakukan pemijahan :
  1. Persiapkan wadah baskom/akuarium kecil dan bersih.
  2. Isi wadah dengan air bersih dengan ketinggian 15 - 30 Cm.
  3. Masukkan induk ikan cupang jantan lebih dahulu selama 1 hari.
  4. Tutup wadah dengan penutup wadah apa saja.
  5. Sehari kemudian (sore hari) induk betina telah matang telur dimasukan ke dalam wadah pemijahan.
  6. Biasanya pada pagi harinya ikan sudah bertelur dan menempel disarang berupa busa yang dipersiapkan oleh induk jantan.
  7. Induk betina segera dipindahkan dan jantannya dibiarkan untuk merawat telur sampai menetas.
Pembesaran anak
  1. Ketika burayak ikan cupang sudah dapat brenang dan sudah habis kuning telurnya, sudah harus disiapkan media yang lebih besar untuk tempat pembesaran.
  2. Pindahkan anakan bersama induk jantannya.
  3. Kemudian benih ikan diberi makanan kutu air dan wadah ditutup.
  4. Sepuluh hari kemudian anak ikan dipindahkan ke tempat lain.
  5. Dan selanjutnya setiap satu minggu, ikan dipindahkan ke tempat lain untuk lebih cepat tumbuh.
Pasca Panen
Pasca panen yaitu setelah ikan cupang hias mencapai 1 bulan sudah dapat dilakukan pemanenan sekaligus dapat diseleksi atau dipilih. Ikan yang berkwalitas baik dan cupang hasil seleksi dipisahkan dengan ditempatkan ke dalam botol-botol tersendiri agar dapat berkembang dengan baik serta menghindari perkelahian. Setelah usia 1,5 sampai 2 bulan cupang hias mulai terlihat keindahannya dan dapat dipasarkan.

Sumber tulisan: Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Kotamadya Jakarta Pusat
Sumber Foto: ya2nbtx.blogspot.com

Kenali Diri Kita dan Pasar Kita



Ada sebuah analisa yang dapat kita gunakan untuk mengenali diri kita dan peluang pasar kita, yaitu analisa SWOT, yang merupakan kependekan dari: S= Strenght (kekuatan), W= Weakness (kelemahan), O= Opportunity (kesempatan) dan T= Threat (Ancaman). Analisa ini sering digunakan oleh organisasi atau orang yang sedang merencanakan sesuatu untuk mencapai tujuan mereka.
Dimana S & W digunakan untuk menganalisa  kekuatan dan kelemahan yang terletak di dalam diri kita. dalam hal ini kita bisa memetakan kekuatan dan kelemahan yang kita miliki. Sebagai contoh, yang dapat digolongkan dalam kekuatan (S) adalah: kemampuan yang memadai, pemahaman atas produk, memiliki lokasi yang strategis. Sedangkan yang digolongkan dalam kelemahan (W): modal kecil, tempat usaha tidak layak dan kurang pengalaman dalam bisnis.
Sedangkan O & T digunakan untuk menganalisa kondisi di luar kita yang berpengaruh dalam menjalankan rencana tersebut. Di sini juga kita memetakan kekuatan dan kelemahan (peluang dan ancaman) dari situasi dan kondisi pasar yang ada. Peluang (O) yang kita miliki, sebagai contoh: bahan baku mudah di dapat, banyak peminat, produk sudah banyak dikenal. Sedangkan ancaman (O), contohnya adalah: harga tidak stabil dan banyak pesaing.
Setelah semua unsur S,W,O dan T berhasil di petakan, kita bisa melihat seberapa mungkin rencana kita dapat diwujudkan. Di samping itu analisa ini juga dapat digunakan untuk mengevaluasi dan mencari solusi dari kekurangan (W & T) yang kita miliki, sehingga akan semakin memperbesar peluang yang kita miliki dalam bisnis ini untuk memenangkan pasar. 
Pertajam terus kemampuan kita menganalisa dengan menggunakan Analisa SWOT ini, dengan begitu kita akan semakin terampil membaca setiap peluang dan resiko yang ditimbulkan dari perkembangan pasar. (YSG-PB)

Pemasaran Spesialis



Sobat bisnis pasti pernah mendengar istilah Dokter Spesialis Jantung? Yaitu sebuah profesi dokter yang khusus menangani penyakit yang berkaitan dengan jantung dan fungsi jantung. Dokter tersebut hanya khusus menangani pasien yang memiliki permasalahan dengan jantung mereka. Dia tidak menerima pasien dengan penyakit-penyakit lain, seperti kulit, radang tenggorokan, mata ataupun yang bermasalah dengan pencernaan mereka. Hanya khusus untuk pasien penyakit jantung saja.
Dalam sisitem marketing juga dikenal juga teori spesialis, yaitu pemasaran spesialis. Dalam teori tersebut tidak memandang setiap orang adalah target pasarnya. Teori ini hanya membidik target-target tertentu sebagai target pasarnya. Karena itu dalam teori pemasaran spesialis, kita diharuskan untuk fokus dengan target kita, dengan mempersempit cakupan pasar kita. misalkan hanya mengarah pada pencinta olah raga petualangan saja, contohnya elger. Merek tersebut hanya menyediakan produk-produk yang berupa perlengkapan petualangan beserta aksesorisnya. Ataupun Dagadu, mereka hanya memproduksi pakaian atau aksesoris, yang meletakan kekuatan pada permainan kata-kata yang lucu. Dagadu juga mempersempit pemasaran hanya di wilayah Yogyakarta saja, dengan target utama masyarakat Jogja dan wisatawan yang berkunjung ke Jogja. Dalam pemasaran spesialis kita juga dituntut untuk selalu dapat menciptakan peluang-peluang baru dengan pemikiran yang kreatif, sehingga produk atau jasa yang kita tawarkan dapat tampil beda dengan produk/jasa lain yang sejenis. Dengan tampil beda diharapkan kita mampu mempertahankan pelanggan sekaligus menarik pelanggan baru. Cara tampil beda dapat dilakukan dalam berbagai cara. Misalanya memberikan karakter yang kuat produk/jasa kita atau memberikan bonus yang dapat dirasakan langsung oleh konsumen kita. Saya pernah menjumpai sebuah tempat pangkas rambut yang sederhana, namun banyak dikunjungi oleh konsumen. Ternyata ia memiliki kelebihan yang banyak di cari oleh konsumen. Yaitu memberikan tambahan pelayanan gratis berupa pijat, kepada setiap konsumennya setelah selesai memangkas rambut. Menarik bukan? (YSG-PB)

Raih Perhatian Konsumen



Pernah mendengar slogan-slogan seperti “Ceriakan Harimu”, “Selera Pemberani”, “Pasti Pas” atau Nikmatnya Sampai Tetes Terakhir”? pasti slogan-slogan tersebut langsung mengingatkan kita pada produk-produk tertentu. Itulah yang dalam marketing biasa disebut “Pemosisian” atau meraih perhatian dan mental konsumen dengan brain storming yang dalam bahasa sehari-hari kita kenal dengan sebutan motto produk. Sebuah motto memiliki peranan yang sangat penting dalam memasarkan sebuah produk/jasa. Karena motto dapat langsung mengingatkan konsumen kepada manfaat/kelebihan produk/jasa yang kita yang tawarkan. Dengan kata lain motto juga digunakan sebagai “sarana hipnotis” bagi kita untuk menarik perhatian konsumen.
Karena itu apapun produk/jasa yang kita tawarkan tentukanlah motto yang tepat untuk meraih perhatian dan minat konsumen. (YSG-PB)

Menentukan Pasar Target



Sebuah konsep yang wajib ada dalam bisnis kita, adalah menentukan pasar target. Yaitu dengan mempersempit cakupan, apa yang dipasarkan dan kepada siapa dipasarkan. Cara tersebut akan membuat kita jauh lebih fokus dalam mengarahkan bisnis kita. saat kita mulai menentukan produk atau jasa apa yang akan kita pasarkan, kita juga harus sudah menentukan dari golongan apa konsumen yang akan membeli produk/jasa kita tersebut. Dengan begitu kita tidak akan membuang-buang waktu dan biaya dalam mempromosikan bisnis, kita untuk mencapai hasil yang maksimal (baca juga posting: Pentingnya memiliki Tujuan Marketing).
Setelah menentukan pasar target, langkah selanjutnya yang harus kita tempuh adalah memasarkan produk/jasa kita tersebut secara agresif. Karena kita sudah memiliki cakupan target yang lebih sempit dan terarah, maka gunakanlah semua media yang ada untuk mempromosikan dan memasarkan bisnis kita, seperti menggunakan iklan, baik melalui media cetak maupun internet, yang saat ini banyak digunakan oleh masyarakat, slebaran ataupun melalui kesan yang di sampaikan oleh rekan-rekan kita kepada calon pelanggan yang lain.
Upayakan agar pelanggan maupun calon pelanggan tahu tentang kita, sebelum mereka memutuskan untuk menggunakan produk/jasa kita dan upayakan pula, mereka memiliki kesan yang baik setelah bertransaksi dengan kita. karena kesan baik yang mereka sampaikan kepada orang lain adalah promosi yang baik bagi bisnis kita. (YSG-PB)

Pentingnya memiliki Tujuan Marketing



Saat mulai menjalani usaha, apakah sobat bisnis sudah memikirkan, kepada siapa produk/jasa itu akan dipasarkan? Dan ke arah mana bisnis tersebut akan dikembangkan? Jika belum, maka segeralah tentukan tujuan marketing bisnis anda. Sebuah tujuan marketing haruslah spesifik, focus dan dapat diukur. Spesifik artinya haruslah jelas, bisnis apa yang sedang kita jalani, siapa tujuan market kita, apa pekerjaan mereka, adakah sasaran usia tertentu atau segala usia, di mana mereka tinggal. Dengan spesifik pada tujuan market tertentu akan membuat kita lebih focus dalam mengarahkan kemudi bisnis ini. dengan focus akan membuat kita dapat memberikan perhatian lebih pada calon konsumen kita. Kita akan mengerti apa keinginan mereka dan apa keluhan mereka terhadap produk kita, dengan begitu akan mudah bagi kita untuk menentukan standar produk dan pelayanan dalam bisnis kita dan hasil yang akan kita peroleh akan jauh lebih maksimal. Selain itu bersikap focus juga akan memudahkan kita dalam mempromosikan produk/jasa yang kita tawarkan, hal ini dapat menekan pengeluaran biaya untuk iklan dan memaksimalkan pengaruh iklan tersebut pda komunitas tertentu.
Sebuah tujuan marketing juga haruslah jelas, tidak abstrak dan harus dapat bisa diukur kesuksesannya. Misalnya, dalam satu bulan kita harus dapat meraih omset sekian juta atau dalam satu tahun ke depan, produk/jasa kita sudah memiliki 10 pelanggan tetap dari instansi swasta/pemerintah. Jika kalau tujuan tersebut abstrak/tidak dapat diukur, maka bagaimana kita dapat menentukan target market kita dan bagaimana kita dapat focus terhadap target market tertentu? Jika itu terjadi kita sama saja seperti seorang pemburu, yang berburu burung dengan menggunakan senapan otomatis, yang menembak serampangan ke arah langit kosong, dengan berharap akan ada seokor burung yang tertembak jatuh. Pemburu tersebut tidak akan mendapatkan apa-apa, selain menghambur-hamburkan peluru. Sangat mubazir bukan?
Coba bandingkan dengan seorang pemburu yang hanya menggunakan senapan angin. Di mana ia selalu membidik sasarannya dengan tepat. Pasti pemburu tersebut akan memperoleh jumlah burung yang sama dengan jumblah peluru yang ia tembakan (YSG-PB).

Tentukan Mindset Pemasaran Anda



Dalam menjalankan sebuah bisnis, semangat kita pastinya akan mengalami fluktuasi, naik turun dengan suasana hati yang senantiasa berubah. Hal ini sangat dipengaruhi dengan perkembangan pasar, yang secara langsung berdampak pada bisnis yang kita jalani. Karena itu, jika kita tidak memiliki orientasi, akan kita bawa kemana bisnis yang akan kita jalani ini, saya yakin kita akan kehabisan energi pada awal-awal perjalanan bisnis kita. Karena itulah sobat bisnis, dalam menjalankan sebuah bisnis, apalagi itu adalah bisnis kecil yang sedang berkembang, kita memerlukan sebuah mindset pemasaran yang terorientasi, maksudnya adalah kita harus memikirkan strategi pemasaran kita setiap waktu, karena dunia bisnis adalah dunia yang dinamis. Setiap saat pastilah akan muncul pesaing-pesaing baru dan produk-produk baru.
Pikirkanlah sebuah strategi untuk membangun prospek, apa yang bisa kita raih saat ini dan apa yang akan kita raih selanjutnya di masa depan. Tentukan siapa sasaran market anda, eksploitasi apa manfaat dari produk/jasa yang anda jual dan bagaimana strategi pemasarannya.
Setelah kita sudah memiliki sebuah strategi, maksimalkanlah energi yang kita miliki untuk menjalankan bisnis kita dengan dilandasi optimisme dalam menjalani bisnis ini. Sebelum kita meyakinkan pelanggan akan produk/jasa yang kita pasarkan, sebelumnya kita harus mampu meyakinkan diri kita sendiri, bahwa kita mampu menjalankan bisnis ini.
Optimisme dan energi adalah dua unsur yang sangat penting dalam menjalankan sebuah bisnis. Jangan pernah mengabaikan kedua unsur ini, karena jika kita mengabaikannya kita akan kehilangan orientasi bisnis kita. (YSG-PB)

Berani Usaha Dengan Modal Kecil


Mau usaha tapi gak punya modal? Ini memang kendala besar bagi para calon usahawan kecil. Tapi gak perlu bingung. Modal memang faktor penting dalam memulai usaha, tapi gak selamanya memulai usaha itu memerlukan modal yang besar. Banyak usaha yang tidak memerlukan modal besar tapi menghasilkan laba yang besar.
Karena itu dalam memulai usaha, jangan dimulai dari pikiran berapa modal yang kita miliki. Saya yakin dengan berpikiran seperti ini, sobat bisnis pasti bakal pusing tujuh keliling.
Untuk mengawali usaha, sebagai langkah awal berpikirlah, apa hobi kita saat ini? Dapatkah hobi tersebut kita jadikan sebagai ladang penghasilan. Jika setiap hobi dapat menghamburkan uang bagi sesorang, tentu saja sebaliknya, akan menghasilkan uang bagi orang lain. Sebagai contoh jika sobat bisnis hobi makan bakso, tentu hobi tersebut dapat memboroskan pengeluaran sobat bisnis, tapi justru sangat menguntungkan bagi para abang tukang bakso.
Langkah kedua, pikirkan seberapa besar kemampuan yang kita miliki untuk mendayagunakan hobi tersebut sebagai mesin penghasil uang kita. Gali kemampuan kita/nilai-nilai positif yang ada dalam diri kita sampai habis. Kemudian pikirkan juga apa kekurangan yang kita miliki. Masukanlah dalam daftar kita dan segera buat juga solusinya. Ingat setiap masalah pasti memiliki solusi.
Langkah ketiga, lihat pangsa pasar yang ada. Jika kita menjadikan hobi kita sebagai bisnis, apakah banyak peminatnya dan mudah untuk dipasarkan? Apakah banyak pesaingnya? Jika mudah dipasarkan, banyak peminat dan sedikit pesaing tentu bukanlah masalah. Tapi bagaimana jika sebaliknya? Sedikit peminat, sulit dipasarkan dan banyak pesaingnya (atau sama sekali gak ada pesaingnya, karena bisnis kita adalah bisnis yang aneh..hehe). tapi gak masalah selama itu adalah bisnis yang halal dan tidak melanggar hukum Negara, lanjutkan saja bro!!! Jika kita ingin tetap menjadikan bisnis tersebut sebagai sumber mata pencaharian kita, tentunya kita harus kreatif dalam memasarkannya. Kita tonjolkan nilai lebih atau manfaat, yang akan diperoleh oleh para calon konsumen jika membeli produk kita. Karena itu, jika kita akan memilih bisnis yang sudah dapat dibayangkan susah untuk dipasarkan. Kita juga harus sudah merumuskan strategi pemasarannya.
Tapi gak ada salahnya untuk mencari peluang bisnis lain, yang lebih mudah bagi kita untuk memasuki pasar. Ingat jangan mudah menyerah dalam merumuskan bisnis apa yang hendak kita geluti. Kreatiflah dalam berpikir. Kalo kita gak mau ribet dikemudian hari, carilah peluang bisnis yang murah meriah, mudah dipasarkan dan banyak peminatnya. 
Langkah keempat, jika kita telah selesai merumuskan bisnis apa yang akan kita geluti, sesuaikanlah dengan modal yang kita miliki. Berpikirlah rasional dalam hal ini. Maksudnya adalah sampai sejauh mana tingkatan bisnis ini dapat kita jalani, dengan modal yang kita miliki. Misalkan sobat bisnis hanya memiliki uang sebesar Rp 500.000,- dan sobat bisnis ingin usaha jual beli mobil, karena merasa disitulah minat dan bakat yang sobat bisnis miliki. Tentunya tidak mungkin dengan modal hanya sebesar Rp 500.000,- dapat menjalankan bisnis sebesar itu.
Ingat sobat bisnis, kesuksesan adalah sebuah proses yang harus kita jalani. Uang sebesar Rp 500.000,- tentulah sangat tidak rasional untuk menjalankan bisnis jual beli mobil. Tapi bukan berarti bisnis tersebut tidak bisa kita jalani dengan modal yang kita miliki tersebut. Seperti pernah saya singgung sebelumnya, berpikirlah kreatif!!! Modal sebesar Rp 500.000,- dapat kita jadikan sebagai rencana awal, untuk menuju rencana besar sobat bisnis sebagai seorang pedagang mobil. Caranya adalah untuk dijadikan modal kita sebagai makelar penjual mobil. Anggarkan uang sebesar itu untuk mencari penjual dan pembeli, untuk biaya promosi dan transportasi. Dan buatlah kesepakatan dengan penjual berapa persen komisi yang akan sobat bisnis peroleh, jika mobil tersebut berhasil terjual. Jika sobat bisnis tekun dan jujur dalam menjalankan bisnis ini, saya yakin akan tiba saatnya sobat bisnis akan berada pada level pemilik dealer mobil!
Karena itu sobat bisnis, jangan pernah merasa takut memulai usaha dengan modal kecil. Karena kesuksesan hanyalah sebuah proses yang harus kita jalani. Setiap bisnis memilik level-levelnya masing-masing. Tentukanlah bisnis yang akan sobat bisnis geluti, dan di level mana sobat bisnis akan memulai usaha dengan modal yang saat ini sobat bisnis miliki. Selamat memulai usaha semoga sukses!!! (YSG-PB).

Cara membuat Bubur kertas


Koran-koran atau kertas bekas yang menumpuk di rumah kita, tentulah menjadi pandangan yang sangat menggangu. Belum lagi kalau kertas-kertas tersebut lembab, tentu baunya akan sangat menggangu. Sangatlah mubazir jika kertas tersebut kita biarkan saja menumpuk atau kita jual kiloan ketukang loak dengan harga yang sangat murah.
Kertas bekas tersebut dapat kita olah kembali menjadi bubur kertas, yang dapat kita gunakan menjadi bahan dasar untuk berbagai macam kerajinan tangan yang menarik dan bernilai seni tinggi.
Bahan dan perlengkapan yang diperlukan:
  1. Kertas bekas.
  2. Air.
  3. Baskom/ember, dan
  4. Blender (perlengkapan alternatif).

Cara membuat bubur kertas sangatlah mudah dan murah. Caranya adalah sebagai berikut:
  1. Hancurkan/sobek kecil-kecil kertas bekas yang telah kita siapkan.
  2. Rendam sobekan-sobekan kertas tersebut ke dalam air dalam baskom/ember selama 1 hari 1 malam.
  3. Setelah di rasa sobekan-sobekan kerta tersebut telah lembut. Kurangi airnya, kemudian kita remas-remas menggunkan tangan agar menjadi bubur kertas. Jika dirasa belum cukup lembut, untuk hasil yang lebih maksimal gunakan blender agar bubur kertas yang kita buat lebih lembut.

Bubur kertas yang kita buat telah siap untuk kita gunakan sebagai bahan berkreasi (YSG-PB).